VAGINOPLASTY / OPERASI KEPERAWANAN
Mungkin
anda pernah mendengar istilah “operasi keperawanan” yang bisa membuat
pasien kembali menjadi perawan. Artis dewi persik mengaku telah
melakukan operasi seperti itu. Secara medis apa yang dilakukan oleh si
goyang gergaji tersebut disebut vagynoplasty.
Vaginoplsty
merupakan prosedur pembedahan yang bertujuan mengoreksi kerusakan
struktural pada vagina atau bahkan untuk kontruksi atau rekontruksi
bagian tersebut. Tujuannya membentuk kembali dan mengencangkan otot
vagina, perineum dan dinding panggul sehingga vagina kembali ke keadaan,
bentuk dan fungsi seperti sebelum melahirkan. Istilahnya tindakan ini
bisa membuat vagina menjadi rapat kembali, sama ketika sebelum
melahirkan.
Selama ini, vaginoplsty banyak dilakukan oleh ibu-ibu yang termasuk sering melahirkan. Selain itu adanya faktor penuaan dan faktor genetik sering mengakibatkan otot vagina meregang, robek dan melemah.
Alasan
lain, biasanya pasien merasa kehilangan sensasi seperti tidak
“menggigit” ketika berhubungan intim. Kondisi seperti itu bersifat
permanen dan membutuhkan pertolongan medis untuk memperbaikinya. Itulah
yang membuat peminat vaginoplasty didominasi usia 30-40 tahun.
Menurut
survey sekitar 70% pasien melakukan vaginoplasty atas inisiatif
sendiri. Alasannya khawatir pasagannya merasa tak puas ketika
berhubungan intim. Ada juga yang tak pede dengan kondisinya. Sisanya 30% ibu-ibu melakukan vaginoplasty atas desakan suami.
Teknik
pelaksanaanya terbilang sederhana. Yakni otot vagina dipotong, lalu
dijahit sehingga tampak kencang kembali. Merapatkan otot vagina bisa
dengan teknik pengikatan. Saat itu juga biasanya dokter akan sekaligus
memperbaiki bibir vagina. Pelaksanaan operasinya hanya sekitar satu
setengah jam, setelah itu pasien sudah bisa pulang. Setelah itu pasien
dilarang berhubungan intim dengan pasangan selama 2-4 minggu. Sumber : Jawa pos
0 komentar:
Posting Komentar